Kesadisan,
kebengisan bukan hanya milik kaum lelaki, tapi wanita pun bisa menjadi
sangat sadis lebih dari pria. Setidaknya itu yang tercatat dalam sejarah
criminal …
Kesadisan, kebengisan bukan hanya
milik kaum lelaki, tapi wanita pun bisa menjadi sangat sadis lebih dari
pria. Setidaknya itu yang tercatat dalam sejarah criminal dunia. Lihat
saja lebrutalan Aileen Wuornos yang melakukan serangkaian pembunuhan
sadis. Tapi Belle Sorens Gunness, berada di peringat pertama, dia
membunuh 42 orang.
Wanita ini dinilai super sadis yang
membunuh para korbannya demi memuaskan kesenangan dan keserakahannya.
Juga menarik adalah masuknya nama wanita cantik Aafia Siddiqui yang
diduga merupakan salah satu petinggi Al Qaedah. Nama lainnya adalah,
Sandra Avila Beltran, wanita cantik yang memimpin kartel obat bius
Mexico.
Berikut cuplikan kisahnya:
1.Belle Sorenson Gunness
Korban Berjumlah 42 Belle
Sorens Gunness, berada di peringat pertama. Wanita ini dinilai super
sadis yang membunuh para korbannya demi memuaskan kesenangan dan
keserakahannya. Diperkirakan Belle telah membunuh 42 korban pada tahun
1900-1908. Yang mengerikan, wanita ini membabat korbannya karena
keserakahannya pada harta benda. Beberapa sejarawan mengatakan, Belle
juga telah membunuh dua anaknya dengan cara meracuni mereka agar bisa
mengklaim uang asuransi atas nama dua anaknya. Kematian anak-anaknya
dilaporkan sebagai disebabkan oleh serangan kolitis, tapi gejala
gangguan ini sangat mirip dengan keracunan.
Padahal kalau mau dilihat, Belle
bukanlah wanita yg hidup miskin dan berkekurangan. Ia lahir di Norwegia,
ia pindah ke Amerika Serikat, dan menikah dengan seorang pengusaha di
Chicago. Otak liciknya, dan kegilaannya akan uang membuat ia membakar
bisnis keluarganya, lalu mengklaim asuransi.
Tidak berhenti sampai situ, ia juga dicurigai berada di balik kematian suaminya yang aneh, dengan motivasi uang asuransi.
Tidak berhenti sampai situ, ia juga dicurigai berada di balik kematian suaminya yang aneh, dengan motivasi uang asuransi.
Belle Gunness dan ketiga anaknya yang juga dibunuhnya
Belle menjerat laki-laki paruh baya
dengan pura-pura jatuh cinta, namun ketika mereka terjerat, si laki-laki
akan bertemu ‘maut’. Biasanya, lewat kecelakaan-kecelakaan yang aneh.
Ia menikah lagi dan lagi, dengan laki-laki kesepian, mereka tak
menyadari di balik pesonannya dia adalah pembunuh berdarah dingin. Dia
bisa dengan tenang sambil tersenyum pada korbannya, saat menyusun
rencana pembunuhan. Tak heran ketika kasus ini terungkap banyak
meragukan apakah Bella benar-benar ‘manusia’ atau penjelmaan setan di
bumi.
penggalian di sekitar rumah belle gunness
Lalu dunia pun heboh ketika menumukan 42
kerangka terkubur di sekitar rumahnya. Dari para korban ini Bella
sukses mengumpulkan uang lebih dari seperempat juta dolar.
Suatu ketika, tubuhnya ditemukan dalam
kondisi mengenaskan, kepalanya terpenggal dan tubuh hangus terbakar.
Siapa yng memperlakukannya dengan sadis? Apakah hal ini karena balas
dendam. Tentang penemuan mayat mengerikan ini masih kontroversi, apakah
benar dia adalah Belle atau wanita lain. Namun yg pasti sejak kasus
penemuan mayat aneh itu, Belle tidak pernah muncul lagi.
2.Jane Toppan
Korban berjumlah 31.
Kasus ini sungguh mengerikan karena terjadi di rumah sakit. Perawat yang
‘memangsa’ pasien-pasien yang sakit dan lemah. Konon si perawat yang
berbadan kekar itu, punya masalah trauma masa kecil sehingga ia berubah
menjadi wanita kejam. Jane, begitu nama perawat sadis ini, memiliki
seorang ayah yang gila, dia tumbuh besar di panti asuhan di Boston, dan
berubah menjadi pribadi yg kasar. Lalu dia dipungut anak oleh orangtua
asuh.
jane toppan bunuh 31 orang
Hidup miskin bersama orangtua angkatnya
membuat gangguan kejiwaannya makin parah..Menariknya, ia berhasil
menyelesaikan sekolah perawatnya, dan mulai bekerja sebagai perawat di
rumah sakit. Ternyata ia senang dengan kegiatan barunya itu, dan dia
mendapat julukan “Jolly Jane”. Yang menyenangkan baginya adalah, bukan
karena dia bisa merawat orang sakit, melainkan, melakukan kegiatan
seksual dengan pasien-pasien yang sakit yang telah diberi semacam obat
olehnya.
Prilaku Jane ini nyaris seperti
memperkosa pasien-pasiennya yang secara tak sadar melakukan aktivitas
seksual karena pengaruh obat. Yang mengerikan, setelah itu, ia pun
membunuh para korbannya.
Sering kali, dia mendatangi korbannya yang sedang tidur dan mencabulinya. Pasien yang dipilih adalah yang lemah dan tak sanggup melawan tubuh kekarnya. Kebrutalan Jane dalam seks lalu membunuh ini, akhirnya terungkap setelah ia membunuh 11 pasien pada 1885. Ternyata setelah ditahan pun nafsu membunuh Jane tidak berhenti. Ia mengaku telah membunuh 31 orang.
Sering kali, dia mendatangi korbannya yang sedang tidur dan mencabulinya. Pasien yang dipilih adalah yang lemah dan tak sanggup melawan tubuh kekarnya. Kebrutalan Jane dalam seks lalu membunuh ini, akhirnya terungkap setelah ia membunuh 11 pasien pada 1885. Ternyata setelah ditahan pun nafsu membunuh Jane tidak berhenti. Ia mengaku telah membunuh 31 orang.
Dan dia merasa bangga akan apa yang
telah dilakukannya. Namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu
orang yang paling banyak membunuh orang-dalam kondisi korban tak berdaya
seperti sakit — dibanding lelaki maupun perempuan manapun di dunia. Di
pengadilan, Jane dibebaskan karena ia menderita gangguan jiwa dan ia
hidup di Taunton Insane Asylum.
3.Countess Elizabeth Bathory
Dikenal sebagai The Blood Countess. Hal
ini karena prilaku anehnya yang hobi membunuh wanita-wanita muda dengan
alasan darah mereka bisa membuatnya awet muda. Jadi setelah membunuh,
darah para korbannya dia tampung di sebuah tempat, kemudian dipakainya
untuk mandi. Dia berkeyakinan darah wanita muda, dapat membuatnya awet
muda.
countess-elizabeth-bathory
Ngeri! Wanita berdarah dingin ini
sungguh mengalami gangguan jiwa yang parah. Kadang, dia bukan hanya
membunuh satu korban dalam satu kesempatan, tapi beberapa sekaligus.
Suatu ketika saat tubuhnya yang telanjang masih berlumuran darah (mandi
darah) lalu dia menyuruh korbannya yang lain menjilati sekujur tubuhnya
yang masih penuh darah. Dari sanalah si wanita aneh ini mendapat sensasi
seks.
Mungkin inilah kisah nyata horror yg
paling mengerikan sepanjang sejarah. Dia begitu suka pada darah, seolah
melihat darah membangkitkan gairah sexnya. Dia dijuluki wanita vampire
dalam kehidupan nyata. Karena dalam kesehariannya dia mempraktekkan
kisah-kisah vampire yang haus darah. Rumor kisah Bram Stoker’s Dracula
diduga didasari dengan kisah mengerikan ini. Teror ini terjadi di
Kerajaan Hongaria (sekarang Slovakia).
castil tempat elizabeth menyiksa korban-korbannya
Bagaimana cara Elisabeth pemangsa
mengaet korbannya? Konon, ia mencari mangsanya di desa-desa, umumnya
adalah wanita wanita cantik dan berusia muda. Kepada mereka ia
menjanjikan pekerjaan di istana. Mereka yang terpikat dengan mudah
percaya dengan janji wanita bangsawan itu, dan mengikutinya ke istana.
Ternyata sampai di sana mereka pun di penjara di bawah tanah. Mereka pun
satu demi satu disembelih Elisabeth yg menggunakan darahnya untuk
mandi.
Konon, suaminya, Ferenc Nádasdy, diduga
mengetahui kejahatan istrinya, bahkan dia pun kabarnya ikut terlibat.
Bahkan dia memberikan hadian bagi istrinya sebuat kastil yang digunakan
sebagai tempat penyiksaan dan pembunuhan para wanita muda yg malang.
4.Rosemary West
Namanya begitu terkenal, digambarkan
sebagai wanita paling jahat. Korbannya dipilih secara acak di jalanan,
mereka adalah orang orang muda yang begitu naïf dan percaya bahwa Rose
akan memberi mereka makanan, penginapan dan pakaian. Sungguh siala
nasiib para gadis muda yang dapat dikecohkan oleh Rose. Karena begitu
mereka mengikuti Rose, maka mimpi buruk akan menyertai hidup mereka
sampai akhir hayat.
Rose adalah seorang ibu dengan delapan
orang anak. Dia adalah seorang pelacur bejat yang sangat sadis, bahkan
dalam prilaku seksual pun ia sangat menyukai permainan seks yang
dikombinasikan dengan penganiayaan. Nyatanya, Rose tidak sendiri dalam
melakukan pembunuhan, bersama suami keduanya, ia membunuh 10 orang,
termasuk anak perempuannya bernama Heather.
Fred&RosemaryWest
Rose adalah produk dari pelecehan
seksual dan kekerasan yang dialami saat masih kanak-kanak. Trauma itu
begitu dalam membuat jiwa nya terganggu dan akhirnya berprilaku sadis.
Pasangan ini sebelum membunuh biasanya memperkosa korbannya terlebih
dahulu. Dan semua itu dilakukan mereka di rumahnya di 25 Croamwell
Street. Pada masa itu dilaporkan banyak gadis gadis muda yang hilang tak
tentu rimbanya.
Dilaporkan bahwa mereka mengaku
kira-kira telah membunuh sekitar 20 orang gadis muda, bisa jadi lebih
karena Rose kadang melakukan pembunuhan sendiri. Sejauh ini banyak kasus
pembunuhan atau hilangnya gadis gadis muda di Gloucester, Inggris, bisa
jadi ini adalah perbuatan Rose dan pasangannya.
5. Aileen Wuornos
PELAKU PEMBUNUHAN BERANTAI di AMERIKA. Wanita
ini mengaku mendapat kenikmatan saat membunuh. Ada delapan laki-laki
yang dibantainya, tujuh di antaranya berasal dari Florida, saat dia
menjadi pelacur jalanan. Saking sadisnya, kisahnya menjadi inspirasi
pembuatan film Hollywood berjudul “Monster” tahun 2003. ” Ini merupakan
film psikologi bagaimana seorang wanita cantik bertransformasi menjadi
pembunuh mengerikan.
Ia menjadi pelacur jalanan usia 15
tahun. Pada hari pertamanya berpraktek, nasib sial menimpanya, kliennya
yang buas memperkosanya dengan keji. Aileen melawan dan berakhir dengan
terbunuhnya laki-laki itu. Itulah pertama kali Aileen membunuh. Ia
mengaku menikmatinya dan menjadi ketagihan. Sejak itu, sambil melacur
dia menjadi ‘mesin’ pembunuh. Korbannya adalah lelaki hidung belang yang
menggunakan ‘jasa’nya.
Ia punya banyak nama di antaranya: Sandra Kretsch, Susan Lynn Blahovec , Lee Blahovec, Marsh Cammie Greene dan Lori Kristine Grody . Pada 9 Oktober 2002, wanita yang punya riwayat kelam di masa kecilnya ini menjalani eksekusi suntik mati.
Ia punya banyak nama di antaranya: Sandra Kretsch, Susan Lynn Blahovec , Lee Blahovec, Marsh Cammie Greene dan Lori Kristine Grody . Pada 9 Oktober 2002, wanita yang punya riwayat kelam di masa kecilnya ini menjalani eksekusi suntik mati.
Konon, riwayat hidup Aileen menjadi
latar belakang terbentuknya karakter sadis pembunuh berdarah dingin.
Trauma masa kecil dan pengalamana-pengamanan bathin telah merusak
jiwanya. Lahir dari keluarga berantakan, ayahnya, Leo Dale Pittman,
seorang penyiksa dan pemerkosa anak yang menghabiskan sebagian besar
hidupnya keluar masuk penjara.
Ketika Aileen lahir, ayahnya sedang
menjalani hukuman atas percobaan pembunuhan dan perkosaan terhadap bocah
laki-laki 8 tahun. Ibunya, Diane Pratt, yang menikah usia 15 tahun,
kabur meninggalkan Aileen yang berusia 4 tahun bersama kakaknya, Keith.
Untunglah ada kakek-nenek yang mau
memelihara bocah-bocah malang ini. Keduanya kemudian diadopsi oleh
keluarga Wuornos. Tapi keluarga adopsi mereka agaknya kurang berkenan
dengan tingkah pola kakak-adik yang liar. Aileen terlibat sex bebas
termasuk dengan saudaranya sendiri. Usia 13 tahun ia diperkosa dan
hamil. Anaknya lalu diadopsi keluarga lain. Kelakuan Aileen makin tak
terkendali sampai akhirnya kakeknya mengusirnya.
Sejak itu ia hidup di jalanan menjadi
pelacur. Ulahnya makin liar dan menjadi ‘langganan’ penjara, persis
seperti ayahnya. Sebelum dieksekusi, Aileen sempat marah, dia menyerang
media, pengacara juga masyarakat, yang membuat hidupnya menjadi seperti
itu.
6. The Manson
manson family
Kasus menggemparkan ini terjadi sekitar
tahun 1969. Satu keluarga Manson yang terdiri dari lima orang perempuan
menjadi pembunuh yang keji. Sandra Good, Lynette ‘Squeaky’ Fromme, Susan
Atkins, Leslie Van Houten dan Patricia “Katie” Krenwinkel, kelimanya
cantik dan cerdas, namun sesungguhnya di balik fisik memukau yang
dimiliki kelima anak Manson ini, tersembunyi watak keji. Kejahatan
mereka berhasil diungkap dan mereka pun dijebloskan ke penjara.
8.Andrea Yates
Korban Berjumlah 5. Kadang-kadang,
penyakit mental yang berat dapat memainkan peran dalam kejahatan
serius. Gangguan kepribadian seperti narsisisme sering hadir, tapi, ada
banyak penyakit serius, seperti skizofrenia, yang menyebabkan penderita
mendengar suara-suara aneh dan ikuti petunjuk yang didengarnya.
Dalam kasus Andrea Yates yang membunuh
kelima anaknya dengan menenggelamkan mereka di bak mandi, adalah karena
menderita salah satu penyakit mental yang serius.Dari semua perempuan
dalam daftar, ia tampaknya yang paling mungkin secara klinis gila.
Andrea Yates membunuh kelima anaknya
Andrea Yates tidak didiagnosis sebagai
skizofrenia, tapi ia menderita penyakit mental serius. Ia menderita
kelainan parah pasca melahirkan. Depresi dan usaha bunuh diri. Apalagi
kemudian secara berturut turut dia kembali melahirkan, yg membuatnya
makin parah. Suaminya, seorang menteri, Rusty, begitu ingin memiliki
banyak anak, seolah tak peduli kondisi istrinya.
Sampai akhirnya Andrea menjadi tak
terkendali dan membunuh semua anaknya. Psikiater Andrea menyalahkan
suaminya karena dialah yang memicu tragedy ini terjadi.
Saat kejadian, Rusty, tidak tahu kalau Andrea saat itu berada dalam kondisi parah. Biasanya dia menyiapkan seseorang untuk membantu Andrea dalam mengurus anak-anaknya, tapi kali itu tidak. Dia membiarkan Andrea sendiri bersama anak-anaknya. Dalam situasi depresi yg tinggi, Andrea pun memutuskan mengakhiri hidup anak anaknya.
Saat kejadian, Rusty, tidak tahu kalau Andrea saat itu berada dalam kondisi parah. Biasanya dia menyiapkan seseorang untuk membantu Andrea dalam mengurus anak-anaknya, tapi kali itu tidak. Dia membiarkan Andrea sendiri bersama anak-anaknya. Dalam situasi depresi yg tinggi, Andrea pun memutuskan mengakhiri hidup anak anaknya.
Dalam waktu singkat, Andrea pun
menenggelamkan kelima anaknya, setelah itu dia melapor ke 911 mengatakan
bahwa dirinya telah melakukan kejahatan. Saat wawancara setelah
perbuatannya itu, dia mengaku, sengaja mengakhiri hidup anak-anaknya
untuk menghindari dari dosa. Dan yang terbaik adalah membunuh mereka.
9.Beverly Allitt Si Malaikat Maut
Dijuluki sebagai “Malaikat Maut”.
Pembunuh berantai ini kelahiran Inggris. Beverly Allitt adalah seorang
perawat terdaftar yang menyalahgunakan posisinya untuk hasratnya
membantai anak-anak yang tak berdosa. Korban korbannya disuntik kalium
klorida atau insulin, agar dapat menyebabkan serangan jantung.
beverly_allitt
Seperti banyak serial pembunuh, wanita
ini melakukan pembunuhan dengan cepat. Dalam waktu singkat, ia menyerang
13 anak di bangsal, dan membunuh empat di antaranya. Serangan ini semua
terjadi dalam periode dua minggu. Anak-anak yang jadi korbannya berusia
antara 5-7 tahun, usia di mana mereka tidak bisa berbuat banyak untuk
menyelamatkan nyawanya.
Ketika kasus ini terungkap, psikiater
menyimpulkan, ia menderita gangguan kesehatan mental aneh yang dikenal
sebagai Sindrom Munchausen by proxy, yang menyebabkan dia terluka dan
membunuh anak-anak dalam rangka untuk mendapatkan perhatian dari orang
lain.
Atas perbuatannya, dia mendapat hukuman
seumur hidup, namun ditempatkan di RS Jiwa dengan maximum Security. Di
rumah sakit itu juga dihuni oleh pasien pasien criminal yang menderita
sakit jiwa serius. Keluarga-keluarga pasien yang dibunuhnya telah
mengancam akan membunuh dirinya jika ia bebas.
10. Sandra Avila Beltran
PEMIMPIN KARTEL NARKOBA MEXICO. Kisah
Sandra Avila cukup mengejutkan. Secara sepintas dia tidak terlihat
sebagai penjahat. Wanita ini cantik juga cerdas. Tapi siapa mengira
kalau dialah yang mengendalikan bisnis obat bius, yang biasanya
dikerjakan oleh kalangan laki-laki.
Dia menjalankan organisasi obat bius itu
dengan tangan besi dan powerfull, dan pengaruhnya menggentarkan
kalangan laki-laki yang bermain di bidang yang sama. Dialah satu satunya
wanita yang berhasil menduduki posisi tertinggi dalam bisnis keras
dunia hitam ini.
sandra avila beltran
Meski dia keras, namun banyak yang
‘mencintai’ wanita ini seolah dia adalah pahlawan rakyat. Sampai sampai
sebuah lagu balada diciptakan untuknya, Mereka menyebutnya, “La Reina
del Pacífico” (Ratu Pasifik).
Tahun 2001, pihak berwenang berhasil
mengungkap kiriman kokain sebesar 9 ton. Penemuan ini membawa endusan
pihak berwenang pada Juan Diego Espinoza, kekasih Sandra, yang juga
menjadi buruan AS. Akhirnya Sandra pun dibekuk pula.
0 komentar:
Posting Komentar